Minggu, 12 Juni 2016

KELANJUTAN STUDI SETELAH SMP



Memilih Sekolah Yang Tepat


A.  Manfaat Sekolah

Sekolah menjadi tempat untuk mengembangkan kapasitas intelektual, sosial dan kejuruan/ karier. Selain itu berpengaruh besar dalam perkembangan remaja (siswa mendapat pengetahuan yang benar dan tepat mengenai prubahan fisik dan psikologis/ membantu memahami tugas-tugas perkembangan)



B.  Memilih Sekolah yang Tepat

Sekolah yang baik bagi remaja adalah sekolah yang memperhatikan dengan serius perbedaan dalam perkembangan individu, menunjukkan perhatian yang mendalam terhadap kondisi remaja dan memfokuskan kegiatan pada perkembangan sosial dan emosional, disamping perkembangan intelektual setiap peserta didik.

Kriteria tersebut dapat kita lihat dengan memahami sekolah-sekolah lanjutan yang termasuk dalam ruang lingkup SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), baik berdasarkan jenjang, jenis/ macamnya, maupun peringkat prestasinya.

Berdasarkan jenjang pendidikan, SLTP/SMP merupakan jenjang tertinggi pendidikan dasar disamping TK dan SD. Setelah SMP, jenjang berikutnya adalah SLTA dan perguruan tinggi yang merupakan pendidikan menengah tinggi.

Berdasarkan jenis, SLTA terbagi dua yaitu SMA dan SMK.

Sekolah Menengah Atas (SMA) terdapat beberapa penjurusan yaitu IPA dan IPS. Sementara untuk penjurusan bahasa hanya sekolah-sekolah tertentu yang membuka penjurusan ini.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), terbagi menjadi sembilan kelompok ;

1.      Kelompok teknologi dan industri

2.      Kelompok bisnis dan manajemen

3.      Kelompok seni dan kerajinan

4.      Kelompok pariwisata

5.      Kelompok keseniana

6.      Kelompok olahraga

7.      Kelompok agama

8.      Kelompok kesehatan dan obat-obatan

9.      Kelompok kesejahteraan masyarakat


Menurut Tim MGBK dan Kelompok Kerja Pengembangan Kurikulum Sanggar Bimbingan dan Konseling SMP Kabupaten Karawang, ada tiga jalur yang dapat ditempuh setelah menamatkan SMP :

1.      Jalur satu

Setelah SMP, siswa melanjutkan pendidikan ke SMA lalu ke Perguruan Tinggi.

90% pengetahuan yang diberikan di SMA dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah lulus dari perguruan tinggi baru bekerja dan mengembangkan karier. Agar jalur ini benar-benar berhasil maka harus dipersiapkan secara sungguh-sungguh segala kondisi seperti nilai hasil belajar (kemampuan), bakat, minat, fisik serta mental dan sosial ekonomi.

2.      Jalur dua

Setelah SMP, siswa melanjutkan ke SMK pilihannya berdasarkan bakat dan kemampuan. Kurikulum pendidikan kejuruan yang diterapkan di SMK dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Dari seluruh pengetahuan yang diberikan di SMK, 60% disampaikan dalam bentuk praktik dan 40% dalam bentuk teori. Oleh karena itu, setelah tamat SMK seseorang telah memiliki persiapan untuk bekerja sesuai keterampilan yang diperolehnya di SMK.

 Setelah tamat SMK, seseorang juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (kuliah) yang sesuai dengan bidang yang ditekuni.

3.      Jalur tiga

Setelah lulus SMP langsung bekerja. Dalam bekerja itulah seseorang belajar sambil mengembangkan karier, dapat mengikuti kursus keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat dan/ atau bekerja sesuai dengan peluang yang ada.



C.  Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Sekolah

1.      Kondisi dan kebutuhan diri (kemampuan diri, kesehatan) 


2.      Kemampuan keuangan

Hitung semua biaya sekolah yang diperlukan untuk pendidikan secara rinci. Misalnya uang pendaftaran, iuran sekolah setiap bulan, biaya pembelian buku pelajaran, baju seragam yang perlu dibeli, biaya tahunan ekstra dan lain sebagainya. Sebaiknya pilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan finansial atau keuangan. Hal ini penting karena tidak ada gunanya masuk ke sekolah mahal kalau menyebabkan Anda harus menunggak iuran sekolah atau meminjam uang pada orang lain. Ingat, sekolah yang mahal belum tentu jaminan sekolah yang berkualitas.


3.      Lokasi/ jarak sekolah

Untuk menghemat banyak waktu dan ongkos transportasi, sekolah yang dekat dengan rumah lebih menguntungkan. Anda bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan punya waktu untuk melakukan aktivitas lainnya sepulang sekolah. Apabila bersekolah di sekolah yang cukup jauh dari rumah, maka Anda harus memikirkan waktu yang terbuang karena kemacetan di jalan yang mengakibatkan kemungkinan anda sering terlambat masuk sekolah. Sekolah yang jauh juga bisa menyebabkan Anda kelelahan ketika masuk sekolah, hal ini akan menyebabkan anda  tidak aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas.


4.      Lingkungan sekolah yang tepat

Selain karakter bawaan, lingkungan keluarga dan masyarakat, maupun lembaga pendidikan juga memiliki pengaruh pada pembentukan karakter setiap siswa. Jika Anda menginginkan untuk lebih religius pada agama yang anda dianut, maka Anda bisa masuk pada sekolah yang berbasis agama anda. Begitu juga halnya dengan sekolah yang memiliki peraturan yang ketat atau longgar pada siswa-siswanya. Anda tentu tahu hal terbaik apa yang Anda inginkan.


5.      Kurikulum sekolah :

Sekolah nasional ; menggunakan kurikulum yang berlaku pada umumnya di Indonesia. Sekolah ini cukup baik untuk dipilih apabila Anda tidak berniat sekolah ke luar negeri.

Sekolah nasional plus ; menggunakan kurikulum nasional yang ditambah penekanan pada jam pelajaran tertentu menjadi lebih banyak dari biasanya misalkan bahasa Inggris atau bahasa Mandarin.

Sekolah international ; menggunakan kurikulum internasional melalui kerjasama dengan pihak luar negeri. Sekolah ini merupakan pilihan yang tepat apabila Anda memiliki rencana untuk sekolaha ke luar negeri. 


6.      Perbandingan jumlah guru dan siswa

Mutu pendidikan anak Anda akan lebih baik apabila Anda menyekolahkan anak di sekolah yang membatasi jumlah siswanya dalam setiap kelas. Apabila terlalu banyak jumlah siswa dalam kelas dan hanya ada satu orang guru, hal ini dapat mengakibatkan siswa tidak bisa konsentrasi dengan baik mengikuti proses belajar mengajar. Guru juga dapat memiliki masalah dalam mengontrol siswa-siswanya saat pelajaran berlangsung di kelas yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar menjadi tidak efektif. 


7.      Perhatikan kualitas dan kompetensi para pengajar


8.      Kegiatan tambahan/ ekstrakurikuler

Sebaiknya pilih sekolah yang memiliki ektra kurikuler yang dapat membantu mengembangkan bakat dan minat anak Anda. Misalnya les komputer, bahasa, fisika, matematika, melukis, menari, menyanyi, karate, dan lain sebagainya. Selain menunjang bakat dan minat anak, ektra kurikuler juga dapat membantu mengembangkan kreativitas anak. Kegiatan sekolah tambahan ini juga berkaitan dengan fasilitas yang ada di sekolah untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut, seperti laboratorium yang bagus, perpustakaan yang lengkap, gedung sekolah dalam kondisi yang baik, lapangan olah raga yang luas dan lain sebagainya.


9.      Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya

Kumpulan data berupa rekomendasi dan informasi yang Anda butuhkan bisa didapat dari keluarga, teman, tetangga, koran, internet, pameran sekolah dan lain sebagainya. Dengan data yang Anda kumpulkan buatlah daftar positif dan negatif sekolah yang ada dalam daftar seleksi Anda. Cari tahu apakah sekolah yang Anda minati memiliki akreditasi dan reputasi yang baik karena pernah memenangkan suatu penghargaan khusus berkaitan dengan prestasi akademik yang diraih siswa-siswanya. Cari tahu pula apakah sekolah yang Anda minati untuk anak Anda tersebut aman dan berperan aktif memerangi kenakalan remaja seperti obat-obatan terlarang, alkohol dan kekerasan/perkelahian antar siswa. 


10.  Diskusikan dengan orang tua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar