Memilih Sekolah Yang Tepat
A. Manfaat Sekolah
Sekolah
menjadi tempat untuk mengembangkan kapasitas intelektual, sosial dan kejuruan/
karier. Selain itu berpengaruh besar dalam perkembangan remaja (siswa mendapat
pengetahuan yang benar dan tepat mengenai prubahan fisik dan psikologis/
membantu memahami tugas-tugas perkembangan)
B. Memilih Sekolah yang Tepat
Sekolah yang
baik bagi remaja adalah sekolah yang memperhatikan dengan serius perbedaan
dalam perkembangan individu, menunjukkan perhatian yang mendalam terhadap
kondisi remaja dan memfokuskan kegiatan pada perkembangan sosial dan emosional,
disamping perkembangan intelektual setiap peserta didik.
Kriteria
tersebut dapat kita lihat dengan memahami sekolah-sekolah lanjutan yang
termasuk dalam ruang lingkup SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), baik
berdasarkan jenjang, jenis/ macamnya, maupun peringkat prestasinya.
Berdasarkan
jenjang pendidikan, SLTP/SMP merupakan jenjang tertinggi pendidikan dasar
disamping TK dan SD. Setelah SMP, jenjang berikutnya adalah SLTA dan perguruan
tinggi yang merupakan pendidikan menengah tinggi.
Berdasarkan
jenis, SLTA terbagi dua yaitu SMA dan SMK.
Sekolah Menengah Atas (SMA) terdapat beberapa
penjurusan yaitu IPA dan IPS. Sementara untuk penjurusan bahasa hanya
sekolah-sekolah tertentu yang membuka penjurusan ini.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), terbagi menjadi
sembilan kelompok ;
1.
Kelompok teknologi dan industri
2.
Kelompok bisnis dan manajemen
3.
Kelompok seni dan kerajinan
4.
Kelompok pariwisata
5.
Kelompok keseniana
6.
Kelompok olahraga
7.
Kelompok agama
8.
Kelompok kesehatan dan obat-obatan
9.
Kelompok kesejahteraan masyarakat
Menurut Tim MGBK dan Kelompok Kerja
Pengembangan Kurikulum Sanggar Bimbingan dan Konseling SMP Kabupaten Karawang,
ada tiga jalur yang dapat ditempuh setelah menamatkan SMP :
1.
Jalur satu
Setelah SMP, siswa melanjutkan pendidikan ke SMA lalu
ke Perguruan Tinggi.
90% pengetahuan yang diberikan di SMA dipersiapkan
untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah lulus dari perguruan
tinggi baru bekerja dan mengembangkan karier. Agar jalur ini benar-benar
berhasil maka harus dipersiapkan secara sungguh-sungguh segala kondisi seperti
nilai hasil belajar (kemampuan), bakat, minat, fisik serta mental dan sosial
ekonomi.
2.
Jalur dua
Setelah SMP, siswa melanjutkan ke SMK pilihannya
berdasarkan bakat dan kemampuan. Kurikulum pendidikan kejuruan yang diterapkan
di SMK dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Dari seluruh pengetahuan yang
diberikan di SMK, 60% disampaikan dalam bentuk praktik dan 40% dalam bentuk
teori. Oleh karena itu, setelah tamat SMK seseorang telah memiliki persiapan
untuk bekerja sesuai keterampilan yang diperolehnya di SMK.
Setelah tamat SMK, seseorang juga dapat melanjutkan
studi ke Perguruan Tinggi (kuliah) yang sesuai dengan bidang yang ditekuni.
3.
Jalur tiga
Setelah lulus SMP langsung bekerja. Dalam bekerja
itulah seseorang belajar sambil mengembangkan karier, dapat mengikuti kursus
keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat dan/ atau bekerja sesuai dengan
peluang yang ada.
C. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih
Sekolah
1.
Kondisi dan kebutuhan diri (kemampuan diri, kesehatan)
2.
Kemampuan keuangan
Hitung semua biaya sekolah yang diperlukan untuk
pendidikan secara rinci. Misalnya uang pendaftaran, iuran sekolah setiap bulan,
biaya pembelian buku pelajaran, baju seragam yang perlu dibeli, biaya tahunan
ekstra dan lain sebagainya. Sebaiknya pilih sekolah yang sesuai dengan
kemampuan finansial atau keuangan. Hal ini penting karena tidak ada gunanya
masuk ke sekolah mahal kalau menyebabkan Anda harus menunggak iuran sekolah
atau meminjam uang pada orang lain. Ingat, sekolah yang mahal belum tentu
jaminan sekolah yang berkualitas.
3.
Lokasi/ jarak sekolah
Untuk menghemat banyak waktu dan ongkos transportasi,
sekolah yang dekat dengan rumah lebih menguntungkan. Anda bisa mendapatkan
waktu istirahat yang cukup dan punya waktu untuk melakukan aktivitas lainnya
sepulang sekolah. Apabila bersekolah di sekolah yang cukup jauh dari rumah,
maka Anda harus memikirkan waktu yang terbuang karena kemacetan di jalan yang
mengakibatkan kemungkinan anda sering terlambat masuk sekolah. Sekolah yang
jauh juga bisa menyebabkan Anda kelelahan ketika masuk sekolah, hal ini akan
menyebabkan anda tidak aktif dalam
mengikuti proses belajar mengajar di kelas.
4.
Lingkungan sekolah yang tepat
Selain karakter bawaan, lingkungan keluarga dan
masyarakat, maupun lembaga pendidikan juga memiliki pengaruh pada pembentukan
karakter setiap siswa. Jika Anda menginginkan untuk lebih religius pada agama
yang anda dianut, maka Anda bisa masuk pada sekolah yang berbasis agama anda.
Begitu juga halnya dengan sekolah yang memiliki peraturan yang ketat atau
longgar pada siswa-siswanya. Anda tentu tahu hal terbaik apa yang Anda
inginkan.
5.
Kurikulum sekolah :
Sekolah nasional ; menggunakan kurikulum yang berlaku
pada umumnya di Indonesia. Sekolah ini cukup baik untuk dipilih apabila Anda
tidak berniat sekolah ke luar negeri.
Sekolah nasional plus ; menggunakan kurikulum nasional
yang ditambah penekanan pada jam pelajaran tertentu menjadi lebih banyak dari
biasanya misalkan bahasa Inggris atau bahasa Mandarin.
Sekolah international ; menggunakan kurikulum
internasional melalui kerjasama dengan pihak luar negeri. Sekolah ini merupakan
pilihan yang tepat apabila Anda memiliki rencana untuk sekolaha ke luar negeri.
6.
Perbandingan jumlah guru dan siswa
Mutu pendidikan anak Anda akan lebih baik apabila Anda
menyekolahkan anak di sekolah yang membatasi jumlah siswanya dalam setiap
kelas. Apabila terlalu banyak jumlah siswa dalam kelas dan hanya ada satu orang
guru, hal ini dapat mengakibatkan siswa tidak bisa konsentrasi dengan baik
mengikuti proses belajar mengajar. Guru juga dapat memiliki masalah dalam
mengontrol siswa-siswanya saat pelajaran berlangsung di kelas yang
mengakibatkan kegiatan belajar mengajar menjadi tidak efektif.
7.
Perhatikan kualitas dan kompetensi para pengajar
8.
Kegiatan tambahan/ ekstrakurikuler
Sebaiknya pilih sekolah yang memiliki ektra kurikuler
yang dapat membantu mengembangkan bakat dan minat anak Anda. Misalnya les
komputer, bahasa, fisika, matematika, melukis, menari, menyanyi, karate, dan
lain sebagainya. Selain menunjang bakat dan minat anak, ektra kurikuler juga
dapat membantu mengembangkan kreativitas anak. Kegiatan sekolah tambahan ini
juga berkaitan dengan fasilitas yang ada di sekolah untuk menunjang
kegiatan-kegiatan tersebut, seperti laboratorium yang bagus, perpustakaan yang
lengkap, gedung sekolah dalam kondisi yang baik, lapangan olah raga yang luas
dan lain sebagainya.
9.
Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
Kumpulan data berupa rekomendasi dan informasi yang
Anda butuhkan bisa didapat dari keluarga, teman, tetangga, koran, internet,
pameran sekolah dan lain sebagainya. Dengan data yang Anda kumpulkan buatlah
daftar positif dan negatif sekolah yang ada dalam daftar seleksi Anda. Cari
tahu apakah sekolah yang Anda minati memiliki akreditasi dan reputasi yang baik
karena pernah memenangkan suatu penghargaan khusus berkaitan dengan prestasi
akademik yang diraih siswa-siswanya. Cari tahu pula apakah sekolah yang Anda
minati untuk anak Anda tersebut aman dan berperan aktif memerangi kenakalan
remaja seperti obat-obatan terlarang, alkohol dan kekerasan/perkelahian antar
siswa.
10.
Diskusikan dengan orang tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar